Saudaraku…….

by Ilmu Hakekat Usul Diri

Saudara-ku…

Berhati-hatilah agar engkau tidak meng-ikat-kan diri kepada ikatan kepercayaan Dokrin, Dogma, atau ajaran tertentu dan meng-ingkar-i ikatan lain manapun. Karena dengan demikian itu engkau akan kehilangan kebaikan yang banyak bahkan engkau akan kehilangan pengetahuan yang BENAR tentang persoalan itu se-BENAR-nya. Karena itu hendaklah engkau menerima sepenuhnya semua bentuk kepercayaan-kepercayaan. KARENA ALLAH S.W.T TERLALU LUAS DAN TERLALU BESAR UNTUK DIBATASI DALAM SATU IKATAN TANPA IKATAN YANG LAIN.

Firman Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 115 :

“Kemanapun engkau berpaling disitu ada wajah Allah”

(tanpa menyebutkan arah tertentu manapun)
Sekarang…

HATI-KU telah ter-buka menerima segala bentuk (agama),
Padang rumput bagi rusa..
Rumah untuk berhala-berhala..
Gereja bagi para pendeta..
Ka’bah untuk yang tawaf..
Papan-papan Taurat..
Lembar-lembar Al-quran..
Aku beragama dengan agama CINTA..
Kemanapun ia berlayar..
Agama (CINTA) itulah agama dan iman-ku..

Tapi ketahui-lah wahai saudara-saudaraku…..

Walau.. jalan kaum BERIMAN apapun AGAMA dan KEYAKINAN akan sampai jua kepada TUHAN, tetapi tentunya dengan kwalitas yang berbeda-beda, “SYAREAT MUHAMMAD” adalah JALAN LURUS (Siratal Mustakim) yang Mudah, Tanpa Hambatan, Penuh Cahaya dan Kebahagiaan, syareat NON MUHAMMAD adalah jalan PENUH RESIKO dan MARA BAHAYA meskipun jalan itu dapat menyampaikan penempuh-nya kepada TUHAN.